Anggota DPR dari PKS Mardani mengatakan, dirinya akan bekerja optimal sebagai wakil rakyat dengan memprioritaskan program-program yang meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Definitifnya sih belum tahu mahu ditempatkan di Komisi apa, namun dimana saja siap untuk mengabdi,"jelas Mardani seusai dilantik menjadi anggota PAW menggantikan Arifinto yang mengundurkan diri di Gedung DPR, Rabu, (19/10). Dr Mardani, merupakan politisi dengan suara terbanyak kedua setelah Arifinto di daerah pemilihan Jawa Barat VII, yang meliputi Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bekasi.

menceritakan keterlibatannya di PKS, Mardani mengatakan, dirinya aktif di pengajian, karena memang PKS itu merupakan partai dakwah selain itu, terangnya, semasa kuliah di UI, Mardani juga aktif di organisasi kemahasiswaan bahkan juga sempat menjadi pengurus Musholla di kampus yang berlokasi di Depok tersebut. "Dahulu saya merupakan aktivis gerakan mahasiswa, saat reformasi kita turut bergabung di PKS,kemudian nasib yang membawa kemari,"papar jebolan Universiti Teknologi Malaysia Johor baru ini.

Semasa Kuliah Pasca sarjana hingga doktoral di Malaysia, Mardani terlibat sebagai aktivis yang mengadvokasi para buruh Indonesia di Malaysia khususnya di Daerah Johor Baru. "Kita punya Ikatan Muslim Indonesia (IKMI) di Johor Baru, Kami mencoba untuk membina dan mengembangkan potensi teman-teman TKI disana, ada sekitar 2000an yang terlibat yang isinya gabungan dari mahasiswa dan mayoritasnya pekerja,"jelasnya.

Dia menambahkan, rata-rata para TKI sepulangnya dari Malaysia kebanyakan menganggur karena lapangan pekerjaannya minim. karena itu, lanjut Mardani, dia bersama teman-teman mahasiswa di Malaysia memberikan berbagai pelatihan seperti wiraswasta, komputer, kemudian juga pengobatan tradisional ala Nabi Muhammad "bekam". "pelatihan seperti bekam itu hanya modal 50 ringgit dan sangat efektif itu meningkatkan perekonomian para TKI tersebut, bahkan ada beberapa yang telah membuka klinik dan melanjutkan kuliah,” kenang Mardani berkaca-kaca menjelaskan hasil kerja kerasnya di Malaysia.

Mardani berpesan untuk mencapai suatu kesuksesan harus mampu menahan nafsu, rendah hati dan mampu membawa diri sehingga dapat terhindar dari berbagai masalah. "meskipun saya menggantikan Arifinto, saya tidak merasa terbebani karena memang kita ingin bekerja keras untuk rakyat,"tambahnya.  

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPR juga melantik pengganti Misbakhun yaitu Dr. Muhammad Firdaus. Sementara Yoyoh Yusro, yang meninggal dunia, digantikan Indra S.H. acara Pelantikan dihadiri oleh sejumlah kolega dari Fraksi PKS, di antaranya Wakil Ketua Fraksi PKS Agoes Purnomo, Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim, dan Ketua Kelompok Komisi IX Ledia Hanifa. (si/jp) foto:ry/parle